Penutupan DAD IMM se-Lampung

foto instruktur bersama ayahanda Koironi

Ahad, 07 Mei 2017 menjadi momen penting bagi peserta, instruktur dan panita yang terlibat dalam Darul Arqam Dasar (DAD), pasalnya ini menjadi hari terakhir penutupan Acara yang telah dimulai sejak 04 Mei 2017, penutupan DAD dilaksanakan di SD Aisyiyah Bantul Kota Metro oleh Ayahanda Khoironi Majelis Pendidikan Kader Pimpinan Daerah Muhammadiyah Metro (MPK PDM Metro), Ahad (7/5/17).

Motivasi dari ayahanda khoironi

Dalam kesempatannya sebelum menutup acara DAD IMM se-Lampung ini ayahanda Khoironi yang baru saja pulang setelah kunjungannya ke-4 Negara (Malaysia, Singapura, Taiwan, dan Jepang) diminta untuk memberikan motivasi dan suntikan semangat untuk para peserta, Khoironi banyak menceritakan tentang indahnya kota-kota yang ada dijepang, "tempatnya bersih-bersih, orangnya sopan, ramah tamah, tertib dan sangat disiplin" ungkap koironi, islam adalah agama yang mengajarkan tentang kedisiplinan, ketertiban, keramah-tamahan, tapi tidak sedikit umat islam yang menjadi pelanggar ajaran itu, an-nazhaafatu minal iimaan (kebersihan adalah sebagian dari iman) maka kader-kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah harus bisa mengamalkan hal-hal yang dinilai baik dan bermanfaat, hal itu bisa dimulai dari hal yang kecil, seperti saling menyapa mengucapkan salam sesama muslim, menjaga kebersihan, buang sampah pada tempatnya, hal-hal kecil tersebut bisa menjadi langkah kecil dalam berfastabiqul khoirot (berlomba-lomba dalam kebaikan). 

Ozi gozi peserta dari UIN lampung menyampaikan pesan dan kesannya kepada hadirin, "saya sangat senang bisa bertemu dan saling mengenal teman-teman semua, menurut saya Darul Arqam dasar ini bisa menyatukan kita menguatkan kebersamaan" kata Ozi, ia pun berpesan untuk seluruh peserta agar "tetap semangat dan berusaha untuk menjadi manusia yang luar biasa".

Penyerahan cinderamata peserta terbaik

Acara inipun diakhiri dengan penyerahan Cinderamata untuk peserta terbaik IMMawan Sahlan dari UIN Bandar Lampung, dan penyerahan berkas DAD oleh Master Of Trainning kepada Panitia Pelaksana Ali Nurdin.