Silaturahmi Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kota Metro dikediaman Ayahanda Prof. Marzuki Noor, M.S. Ketua PWM Lampung disambut hangat dengan jamuan teh manis pada dini hari 05.45 WIB (03/03/17).
Silaturahmi ini sangatlah penting seperti yang
diriwayatkan dari Abu Hurairah ra ia berkata: Rasulullah saw bersabda:
” مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ
وَاْليَوْمِ اْلآخِرِ فَلْيُكْرِمْ ضَيْفَهُ, وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ
بِاللهِ وَاْليَوْمِ اْلآخِرِ فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ “
“Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka
hendaklah ia memuliakan tamunya, dan barangsiapa yang beriman kepada
Allah dan hari akhir maha hendaklah ia menyambung hubungan silaturahmi”.
hal ini juga penting sejak awal berdirinya pada 14 Maret 1964 hingga kini yang akan mencapai usia ke-53 tahun, IMM masih tetap eksis mengibarkan panji-panji dakwah islamiah di bumi pertiwi, keberhasilan tersebut tidak terlepas dari kerja keras dan saling menjaga komunikasi yang baik antara kader IMM se-Nusantara, diantaranya adalah dengan bersilaturahmi.
Fatoni sebagai ketua umum PC IMM Kota Metro menyampaikan pentingnya silaturahmi ini juga untuk tetap menjaga sinergitas pergerakan dan program-program kerja untuk kemajuan ikatan dan kota metro itu sendiri, dengan terus meminta bimbingan dan masukan untuk bersama benar-benar mewujudkan visi dan misi ikatan.
Silaturahmi ini dirasa juga telah selaras dengan arah pergerakan IMM yaitu Gagasan pembinaan kader di lingkungan mahasiswa dalam bentuk penghimpunan dan pembinaan langsung yang dalam hal ini selaras dengan kehendak pendiri Muhammadiyah, KHA. Dahlan, yang berpesan bahwa dari kalian nanti akan ada yang jadi dokter, magister, insinyur, tetapi kembalilah kepada Muhammadiyah (Suara Muhammadiyah, nomor 6 tahun ke-68, Maret || 1988, halaman 19).
Fatoni sebagai ketua umum PC IMM Kota Metro menyampaikan pentingnya silaturahmi ini juga untuk tetap menjaga sinergitas pergerakan dan program-program kerja untuk kemajuan ikatan dan kota metro itu sendiri, dengan terus meminta bimbingan dan masukan untuk bersama benar-benar mewujudkan visi dan misi ikatan.
Silaturahmi ini dirasa juga telah selaras dengan arah pergerakan IMM yaitu Gagasan pembinaan kader di lingkungan mahasiswa dalam bentuk penghimpunan dan pembinaan langsung yang dalam hal ini selaras dengan kehendak pendiri Muhammadiyah, KHA. Dahlan, yang berpesan bahwa dari kalian nanti akan ada yang jadi dokter, magister, insinyur, tetapi kembalilah kepada Muhammadiyah (Suara Muhammadiyah, nomor 6 tahun ke-68, Maret || 1988, halaman 19).
Dengan demikian, sejak awal
Muhammadiyah sudah memikirkan bahwa kader-kader muda yang profesional
harus memiliki dasar keislaman yang tangguh dengan kembali ke
Muhammadiyah.
0 komentar:
Post a Comment