Loading...
Saturday 21 January 2017

08:58
عن أبي ذر جندب بن جنادة و ابي عبد الرحمن معاذ بن جبل رضي الله عنهما عن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال: اتق الله حيثما كنت و اتبع السيئة الحسنة تمحها و خالق الناس بخلق حسن (رواه الترمذي)
Dari Abu Dzar Jundub bin Junadah dan Abu Abdurrahman, Muadz bin Jabbal ra. Dari Rasulullah saw., beliau bersabda: "Bertaqwalah kamu sekalian kepada Allah SWT di manapun kamu berada, dan iringilah keburukan dengan kebaikan, niscaya kebaikan itu menghapuskannya dan pergaulilah manusia dengan akhlak yang baik" (H.R. At-Tirmidzi)

Kandungan Hadits :
a. Perintah bertaqwa dimanapun kita berada. Keutamaan taqwa:
     - Allah akan selalu bersama orang yang bertaqwa dan berbuat baik
     - Allah akan memberikan jalan keluar dari berbagai kesulitan dan penderitaan serta dijanjikan akan diberikan rizqi yang baik dari arah yang tidak disangka-sangka
     - Allah akan memasukkan orang yang bertaqwa ke dalam surga
b. Petunjuk jika tanpa sengaja atau terlanjur melakukan kejelekan yang dilarang Allah, maka hendaknya disusul dengan perbuatan baik serta banyak beristighfar mohon ampun kepada Allah
c. Rasulullah berpesan agar bergaul dengan baik dengan sesama manusia. Pergaulan yang baik akan tercipta bila dilakukan dengan akhlak yang baik pula yaitu akhlakul karimah.

Kekuatan Taqwa

    Ketika Umar bin Khattab sedang duduk-duduk dengan para sahabatnya, tiba-tiba datang dua orang laki-laki dengan seorang pemuda yang terikat tangannya. Pemuda ini didakwa membunuh ayah kedua laki-laki tersebut. "Kalau begitu hukuman bagi pemuda ini adalah qishash."
     Umar memberi keputusan setelah terlebih dahulu meminta penjelasan dari kedua belah pihak. Pemuda terhukum tadi mengajukan sebuah permintaan, "Aku tidak menolak hukuman ini, tapi aku mempunyai adik sedang ayahku telah tiada. Ia meninggalkan harta kepadaku dab aku menyimpanny di tempat yang tidak diketahui oleh adikku."
     "Lantas apa maumu?" sanggah Umar. "Aku minta waktu tiga hari untuk pulang dan memberikan harta itu kepada adikku," jawab pemuda. Umar bertanya, "kalau begitu siapa, siapa yang akan menjadi penjaminmu?". Sambil menunjuk kepada Abu Dzar al-Ghifari, pemuda itu berkata "Syaikh ini jaminannya". Dan tanpa pikir panjang Abu Dzar pun mengiyakan, "ya aku bersedia".
     Pada hari ketiga, Khalifah Umar, para sahabat, dan dua lelaki itu menunggu pemuda yang akan dieksekusi. Ketika hari mulai terik dua laki-laki itu tampak gelisah, "Hari sudah siang, tapi pemuda itu belum juga datang. Kalau dia tidak datang, maka Abu Dzar lah penggantinya," kata kedua lelaki itu.    
     Dari kejauhan tampak seorang menunggang kuda, dan ternyata ia adalah pemuda yang mereka tunggu. Di hadapan mereka pemuda itu berkata kepada Abu Dzar, "Terimakasih wahai syaikh pemberani."
     Terharu akan kehadiran pemuda itu, kedua laki-laki tadi tersentak berkata, "Kami cabut tuntutan kami, wahai amirul mukminin dan kami maafkan pemuda yang menepati janji ini".
     Rasulullah saw bersabda, "Sungguh kalian tidak akan mampu memengaruhi manusia dengan harta benda kalian. Akan tetapi, kalian akan mampu memengaruhi mereka dengan lemah lembut dan akhlak yang baik." (H.R. Abu Ya'la dan dishahihkan oleh Hakim).
     Betapa kuatnya pengaruh yang ditimbulkan oleh akhlak yang baik. Dengannya, marah menjadi sabar, benci menjadi cinta dan lawan menjadi kawan. Inilah mengapa Nabi Muhammad bersabda و خالق الناس بخلق حسن (pergaulilah manusia dengan akhlak yang baik)

(ragil)

0 komentar:

Post a Comment