Loading...
Thursday 29 December 2016

23:50


Metro, pentingnya peran media dirasakan oleh Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) oleh muhammadiyah metro, Muhammadiayh Metro melalui bidang MPI mengadakan Madrasah jurnalistik, muhammadiyah yang menilai penting untuk mencetak jurnalis-jurnalis muda sebagai perannya mencetak sejarah muhammadiyah dengan harapan manfaat dan sejarah muhammadiyah dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat Kota Metro.
Acara ini berlangsung selama dua hari sabtu hingga minggu 18-19/06/16 bertempat di Aula Gedung Dakwah Muhammadiyah (PDM) Kota Metro, kegiatan ini turut menghadirkan Dr. Usman Yatim, M.Pd (Acecor Wartawan PWI Pusat) sebagai pemateri utama dalam materi Membuat Features dan Desain Layout, kepada peserta Madrasah Jurnalistik Muhammadiyah Usman banyak menyampaikan dasar-dasar cara pembuatan Stringht News dan Features yang dinilainya penting dikuasai oleh seorang jurnalis apa lagi seorang jurnalalis yang masih baru mengenal dunia Jurnalistik.
Kurang lebih 30 peserta terlibat dalam pelatihan Madrasah Jurnalistik Muhammadiyah ini, dengan banyak menghadirkan peserta dari kader muhammadiyah sendiri, dimaksudkan muhammadiyah dapat berperan menghasilkan jurnalis handal dan berkompeten untuk menghadirkan Informasi yang aktual, update, dan terpercaya dan dapat diterima oleh masyarakat kota metro dan sekitarnya.
Hal ini sangat beralasan mengingat banyaknya media elektronik yang bermunculan ditengah masyarakat modern saat ini, banyak dari masyarakat saat ini lebih memilih media elektronik atau media online dalam asupan informasinya ketimbang media cetak, melihat cepatnya arus informasi yang di tampilkan di media elektronik, membuatanya menjadi satu alasan masyarakat melilih media elektronik.
Namun masih banyak sekali permasalahan dalam menyaring informasi di media online, ketidak orisinalsitasan berita, kurangnya data yang menjadi dasar pengolahan informasi seolah tidak disadari oleh para penikmat berita online yang lebih mengutamakan budaya update atau terbaru, seolah berita yang disajikan menjadi momok tersendiri bagi mereka yang menyadari akan hal itu.
Muhammadiyah sendiri sadar akan pentingnya kualitas dan kuantitas sebuah informasi maka melalui pelatihan madrasah jurnalistik ini diharapkan menghasilkan jurnalis-jurnalis muda yang faham akan kebutuhan masyarakat bukan hanya menghadirkan informasi terbaru tetapi informasi yang mampu merubah paradigma masyarakat, sebuah informasi yang dapat membangun moral bangsa, untuk mewujudkan jargon muhammadiyah setelah muktamar ke 47 yaitu indonesia berkemajuan, Darma Setya (Akademisi) sebagai pemateri Buat Opini, menyampaikan ketegasananya bahwa “muhammadiyah harus berkemajuan” untuk mewujudkan indonesia berkemajuan dan Visi Muhammadiyah itu sendiri.
Podo Wiseso sebagai salah satu Peserta Madrasah Jurnalistik mengatakan “kegiatan ini sangatlah menarik bagi saya mengingat kebutuhan masyarakat terhadap informasi yang tercercaya masih belum dirasakan betul oleh masyarakat, dan disinilah muhammadiyah menghadirkan solusi dengan mengadakan madrasah jurnalistik, tentu ini sangat bermanfaat bagi peserta dan masyarakat kota metro tentunya”.

0 komentar:

Post a Comment